Pipit Garnish
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Cuaca_A_1.jpg

Awan adalah kumpulan tetesan air yang kamu lihat mengambang di langit. Awan merupakan gumpalan kabut. Awan memiliki bentuk yang berubah-ubah sesuai dengan keadaan cuaca. Bentuk-bentuk awan, antara lain awan sirus, awan kumulus, dan awan stratus. Ayo, perhatikanlah Gambar 9.3. Awan sirus berbentuk serabut-serabut halus, seperti rambut berwarna putih. Awan sirus menunjukkan tandatanda akan turun hujan. Awan kumulus berbentuk gumpalan putih. Bagian atasnya menyerupai bunga kol dengan dasar rata. Terbentuknya awan kumulus menunjukkan cuaca panas dan kering. Awan stratus berbentuk lembaran berlapis-lapis. Awan stratus merupakan awan yang paling dekat dengan permukaan bumi. Awan stratus sering menutupi daerah yang tinggi. Awan stratus berwarna abu-abu. Awan stratus dapat berubah menjadi kabut, dan biasanya hujan gerimis.

Sekarang, kamu sudah dapat memperkirakan keadaan cuaca dari bentuk awan. Namun, kadang-kadang perkiraan itu tidak selalu tepat. Perkiraan cuaca yang lebih baik diperoleh dari stasiun cuaca. Keterangan stasiun cuaca diperoleh juga dari satelit cuaca. Pernahkah kamu membaca perkiraan cuaca di surat kabar? Keadaan cuaca, biasanya, digambarkan dengan simbol-simbol. Pada Tabel 9.1 diperlihatkan simbol berbagai keadaan cuaca.


http://www.crayonpedia.org/wiki/images/7/7c/Cuaca_A_5.jpg


Perkiraan cuaca sangat diperlukan oleh para pilot pesawat terbang, nelayan, dan petani. Pilot pesawat harus mengetahui keadaan cuaca saat akan terbang. Sebelum menangkap ikan, nelayan pun harus mengetahui keadaan cuaca. Jangan sampai terjadi badai saat masih di tengah laut. Demikian pula petani sangat memerhatikan perkiraan cuaca. Petani perlu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk bertanam. Kegiatan pada Kegiatan Semester 2 diberikan untuk mengamati keadaan cuaca di sekolahmu. Apakah kamu sudah mengerjakannya? Bagaimana hasilnya? Jika kamu sudah mengerjakannya, kamu memiliki data cuaca. Data cuaca dapat kamu kelompokkan berdasarkan rentang waktunya.
Misalnya, cuaca harian, cuaca mingguan, atau cuaca bulanan. Dari data tersebut, kamu dapat menentukan rata-rata cuaca. Rata-rata cuaca ditentukan pada setiap rentang waktunya. Artinya, ada keadaan cuaca tertentu yang terjadi pada rentang waktu tersebut. Dengan demikian, kita dapat mengetahui kecenderungan cuaca pada suatu waktu.
BACA SELANJUTNYA - Awan
Pipit Garnish
Bioteknologi adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa genetika secara terpadu, untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia.

Biokimia mempelajari struktur kimiawi organisme. Rekayasa genetika adalah aplikasi genetik dengan mentransplantasi gen dari satu organisme ke organisme lain.

Ciri utama bioteknologi:

1. Adanya aBen biologi berupa mikroorganisme, tumbuhan atau hewan
2. Adanya pendayagunsan secara teknologi dan industri
3. Produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian


Perkembangan bioteknologi :
1.Era bioteknologi generasi pertama Þ bioteknologi sederhana. Penggunaan mikroba masih secara tradisional, dalam produksi makanan dan tanaman serta pengawetan makanan.
Contoh:
pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain.

2.Era bioteknologi generasi kedua. Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril.
Contoh:
a. produksi bahan kimia: aseton, asam sitrat
b. pengolahan air limbah
c. pembuatan kompos

3.Era bioteknologi generasi ketiga. Proses dalam kondisi steril.
Contoh:
produksi antibiotik dan hormon

4.Era bioteknologi generasi baru Þ bioteknologi baru.
Contoh:
produksi insulin, interferon, antibodi monoklonal
BACA SELANJUTNYA - BIOTEKNOLOGI
Pipit Garnish
Bumi dilahirkan sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu. Menurut ceritanya, tata surya kita yang bernama Bima Sakti, terbentuk dari kumpulan debu (nebula) di angkasa raya yang dalam proses selanjutnya tumbuh menjadi gumpalan bebatuan dari mulai yang berukuran kecil hingga seukuran asteroid dengan radius ratusan kilometer. Bebatuan angkasa tersebut selanjutnya saling bertabrakan, dimana awalnya tabrakan yang terjadi masih lambat. Akibat adanya gaya gravitasi, bebatuan angkasa yang saling bertabrakan itu saling menyatu dan membentuk suatu massa batuan yang kemudian menjadi cikal bakal (embrio) bumi. Lama kelamaan dengan semakin banyaknya bebatuan yang menjadi satu tersebut, embrio bumi tumbuh semakin besar. Sejalan dengan semakin berkembangnya embrio bumi tersebut, semakin besar pula gaya tarik gravitasinya sehingga bebatuan angkasa yang ada mulai semakin cepat menabrak permukaan embrio bumi yang sudah tumbuh semakin besar itu. Akibat tumbukan2 yang sangat dahsyat tersebut timbulah ledakan2 yang sudah pasti sangat dahsyat pula yang mengakibatkan terbentuknya kawah2 yang sangat besar dan pelepasan panas secara besar2an pula.

Laut sendiri menurut sejarahnya terbentuk 4,4 milyar tahun yang lalu, dimana awalnya bersifat sangat asam dengan air yang mendidih (dengan suhu sekitar 100C) karena panasnya bumi pada saat itu. Asamnya air laut terjadi karena saat itu atmosfer bumi dipenuhi oleh karbon dioksida. Keasaman air inilah yang menyebabkan tingginya pelapukan yang terjadi yang menghasilkan garam-garaman yang menyebabkan air laut menjadi asin seperti sekarang ini. Pada saat itu, gelombang tsunami sering terjadi karena seringnya asteroid menghantam bumi. Pasang surut laut yang terjadi pada saat itu bertipe mamut alias 'ruar biasa' tingginya karena jarak bulan yang begitu dekat dengan bumi.

Sebelum kita lanjutkan pembahasannya, ada satu pertanyaan yang mengganjal yang perlu diajukan di sini, yaitu "dari mana air yang membentuk lautan di bumi itu berasal?" Itu pertanyaan yang sukar dijawab, dan para ahli sendiri memiliki beberapa versi tentang hal itu. Salah satu versi yang pernah saya baca adalah bahwa pada saat itu, bumi mulai mendingin akibat mulai berkurangnya aktivitas vulkanik, disamping itu atmosfer bumi pada saat itu tertutup oleh debu-debu vulkanik yang mengakibatkan terhalangnya sinar matahari untuk masuk ke bumi. Akibatnya, uap air di atmosfer mulai terkondensasi dan terbentuklah hujan. Hujan inilah (yang mungkin berupa hujan tipe mamut juga) yang mengisi cekungan-cekungan di bumi hingga terbentuklah lautan.

Secara perlahan-lahan, jumlah karbon dioksida yang ada diatmosfer mulai berkurang akibat terlarut dalam air laut dan bereaksi dengan ion karbonat membentuk kalsium karbonat. Akibatnya, langit mulai menjadi cerah sehingga sinar matahari dapat kembali masuk menyinari bumi dan mengakibatkan terjadinya proses penguapan sehingga volume air laut di bumi juga mengalami pengurangan dan bagian-bagian di bumi yang awalnya terendam air mulai kering. Proses pelapukan batuan terus berlanjut akibat hujan yang terjadi dan terbawa ke lautan, menyebabkan air laut semakin asin.

Pada 3,8 milyar tahun yang lalu, planet bumi mulai terlihat biru karena laut yang sudah terbentuk tersebut. Suhu bumi semakin dingin karena air di laut berperan dalam menyerap energi panas yang ada, namun pada saai itu diperkirakan belum ada bentuk kehidupan di bumi. Kehidupan di bumi, menurut para ahli, berawal dari lautan (life begin in the ocean). Namun demikian, masih merupakan perdebatan hangat hingga saat ini kapan tepatnya kehidupan awal itu terjadi dan di bagian lautan yang mana? apakah di dasar laut ataukah di permukaan? Hasil penemuan geologis pada tahun 1971 pada bebatuan di Afrika Selatan (yang diperkirakan berusia 3,2 s.d. 4 milyar tahun) menunjukkan adanya fosil seukuran beras dari bakteri primitif yang diperkirakan hidup di dalam lumpur mendidih di dasar laut.

bahan bacaan:
Prager, Ellen J, and Sylvia A. Earle, The Oceans, 2000, McGraw-Hill.
BACA SELANJUTNYA - Bagaimana Laut Berasal ???
Pipit Garnish
Sapta Pesona merupakan kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka menarik minat wisatawan berkunjung ke suatu daerah atau wilayah di Negara kita. Sapta Pesona terdiri dari tujuh unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan. Kita harus menciptakan suasana indah dan mempesona, dimana saja dan kapan saja. Khususnya ditempat-tempat yang banyak dikunjungi wisatawan dan pada waktu melayani wisatawan.
Dengan kondisi dan suasana yang menarik dan nyaman, wisatawan akan betah tinggal lebih lama, merasa puas atas kunjungannya dan memberikan kenangan indah dalam hidupnya.
1. AMAN
Wisatawan akan senang berkunjung ke suatu tempat apabila merasa aman, tenteram, tidak takut, terlindungi dan bebas dari :
a. Tindak kejahatan, kekerasan, ancaman, seperti kecopetan, pemerasan, penodongan, penipuan dan lain sebagainya.
b. Terserang penyakit menular dan penyakit berbahaya la innya
c. Kecelakaan yang disebabkan oleh alat perlengkapan dan fasilitas yang kurang baik, seperti kendaraan, peralatan, untuk makan dan minum, lift, alat perlengkapan rekreasi atau olah raga.
d. Gangguan oleh masyarakat, antara lain berupa pemaksaan oleh pedagang asongan tangan jail, ucapan dan tindakan serta perilaku yang tidak bersahabat dan lain sebagainya.
Jadi, aman berarti tejamin keselamatan jiwa dan fisik, termasuk milik (barang) wisatawan

2. TERTIB
Kondisi yang tertib merupakan sesuatu yang sangat didambakan oleh setiap orang termasuk wisatawan. Kondisi tersebut tercermin dari suasana yang teratur, rapi dan lancar serta menunjukkan disiplin yang tinggi dalam semua segi kehidupan masyarakat, misalnya :
a. Lalu lintas tertib, teratur dan lancar, alat angkutan datang dan berangkat tepat pada waktunya.
b. Tidak nampak orang yang berdesakan atau berebutan untuk mendapatkan atau membeli sesuatu yang diperlukan
c. Bangunan dan lingkungan ditata teratur dan rapi
d. Pelayanan dilakukan secara baik dan tepat
e. Informasi yang benar dan tidak membingungkan

3. BERSIH
Bersih merupakan suatu keadaan/kondisi lingkungan yang menampilkan suasana bebas dari kotoran, sampah, limbah, penyakit dan pencemaran. Wisatawan akan merasa betah dan nyaman bila berada di tempat-tempat yang bersih dan sehat seperti :
a. Lingkungan yang bersih baik di rumah sendiri maupun di tempat-tempat umum, seperti di hotel, restoran, angkutan umum, tempat rekreasi, tempat buangair kecil/besar dan lain sebagainya. Bersih dari sampah, kotoran, corat-coret dan lain sebagainya.
b. Sajian makanan dan minuman bersih dan sehat
c. Penggunaan dan penyajian alat perlengkapan yang bersih seperti sendok, piring, tempat tidur, alat olah raga dan lain sebagainya
d. Pakaian dan penampilan petugas bersih, rapi dan tidak mengeluarkan bau tidak sedap dan lain sebagainya

4. SEJUK
a. Lingkungan yang serba hijau, segar, rapi memberi suasana atau keadaan sejuk, nyaman dan tenteram. Kesejukan yang dikehendaki tidak saja harus berada di luar ruangan atau bangunan, akan tetapi juga di dalam ruangan, misalnya ruangan kerja/belajar, ruangan makan, ruangan tidur dan lain sebagainya. Untuk itu hendaklah kita semua :
b. Turut serta aktif memelihara kelestarian lingkungan dan hasil penghijaun yang telah dilakukan masyarakat maupun pemerintah berperan secara aktif untuk menganjurkan dan memelopori agar masyarakat setempat melaksanakan kegiatan penghijauan dan memelihara kebersihan, menanam berbagai tanaman di halaman rumah masing-masing baik untuk hiasan maupun tanaman yang bermanfaat bagi rumah tangga, melakukan penanaman poho/tanaman rindang di sepanjang jalan di lingkungan masing-masing di halaman sekolah dan lain sebagainya
e. Membentuk perkumpulan yang tujuannya memelihara kelestarian lingkungan.
f. Menghiasi ruang belajar/kerja, ruang tamu, ruang tidur dan tempat lainnya dengan aneka tanaman penghias atau penyejuk.
g. Memprakarsai berbagai kegiatna dan upaya lain yang dapat membuat lingkungan hidup kita menjadi sejuk, bersih, segar dan nyaman.

5. INDAH
Keadaan atau suasana yang menampilkan lingkungan yang menarik dan sedap dipandang disebut indah. Indah dapat dilihat dari berbagai segi, seperti dari segi tata warna, tata letak, tata ruang bentuk ataupun gaya dan gerak yang serasi dan selaras, sehingga memberi kesan yang enak dan cantik untuk dilihat. Indah yang selalu sejalan dengan bersih dan tertib serta tidak terpisahkan dari lingkungan hidup baik berupa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa maupun hasil karya manusia.
Karena itu kita wajib memelihara lingkungan hidup agar lestari dan dapat dinikmati oleh umat manusia.

6. RAMAH TAMAH
Ramah tamah merupakan suatu sikap dan perilaku seseorang yang menunjukkan keakraban, sopan, suka membantu, suka tersenyum dan menarik hati.
Ramah tamah tidaklah berarti bahwa kita harus kehilangan kepribadian kita ataupun tidak tegas dalam menentukan sesuatu keputusan atau sikat. Ramah, merupakan watak dan budaya bangsa Indonesia pada umumnya, yang selalu menghormati tamunya dan dapat menjadi tuan rumah yang baik. Sikap ramah tamah ini merupakan satu daya tarik bagi wisatawan, oleh karena itu harus kita pelihara terus.

7. KENANGAN
Kenangan adalah kesan yang melekat dengan kuat pada ingatan dan perasaan seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang diperolehnya. Kenangan dapat berupa yang indah dan menyenangkan, akan tetapi dapat pula yang tidak menyenangkan. Kenangan yang ingin diwujudkan dalam ingatan dan perasaan wisatawan dari pengalaman berpariwisata di Indonesia, dengan sendirinya adalah yang indah dan menyenangkan. Kenangan yang indah ini dapat pula diciptakan dengan antara lain :
a. Akomodasi yang nyaman, bersih dan sehat, pelayanan yang cepat, tepat dan ramah, suasana yang mencerminkan ciri khas daerah dalam bentuk dan gaya bangunan serta dekorasinya
b. Atraksi seni budaya daerah yang khas dan mempesona baik itu berupa seni tari, seni suara dan berbagai macam upacara
c. Makanan dan minuman khas daerah yang lezat, dengan penampilan dan penyajian yang menarik. Makanan dan minuman ini merupakan salah satu daya tarik yang kuat dan dapat dijadikan jati diri (identitas daerah).
d. Cenderamata yang mungil yang mencerminkan ciri-ciri khas daerah bermutu tinggi, mudah dibawa dan dengan harga yang terjangkau mempunyai arti tersendiri dan dijadikan bukti atau kenangan dari kunjungan seseorang ke suatu tempat/daera/Negara.

Sapta Pesona dan tujuan pelaksanaanya begitu luas dan tidak untuk kepentingan pariwisata semata. Memasyarakatkan dan membudidayakan Sapta Pesona dalam kehidupan sehari-hari mempunyai tujuan yang jauh lebih luas, yaitu untuk meningkatkan disiplin nasional dan jati diri bangsa yang juga akan meningkatkan citra baik bangsa dan Negara.
BACA SELANJUTNYA - Sapta Pesona
Pipit Garnish
 Tuliskan nama bilangan berikut :
1. 435 = ... ... ...
2. 702 = ... ... ...
3. 967 = ... ... ...

 Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil!
4. 71, 68, 73, 98, 29, 48, 53 = ... ... ...
5. 652, 496, 818, 748, 905, 594 = ... ... ...

 Isilah dengan tanda > atau <
6. 72 ... ... 27
7. 785 ... ... 758
8. 618 ... ... 581

 Buatlah garis bilangan dengan mengurutkan terlebih dahulu bilangan dibawah ini!
9. 769, 772, 767, 770, 768,771

 Selesaikan soal – soal dibawah ini!
10. 3.265 11. 4.769 12. 2.158 13. 2.293
1.153 2.348 1.769 1.374


 Hitunglah soal – soal dibawah ini!
14. n – 18 = 3 n = ... ... ...
15. 23 – n = 18 n = ... ... ...
16. n – 1500 = 1500 n = ... ... ...
17. 2400 – n =1900 n = ... ... ...
18. 50 + n = 100 n = ... ... ...
19. N + 65 = 100 n = ... ... ...
20. 2400 + n = 3000 n = ... ... ...
BACA SELANJUTNYA - Soal bagi yang tidak mengerjakan PR